Yang namanya bergaul pasti akan selalu ada ajakan. Kalau ajakannya memang untuk hal yang benar, tidak apa-apa. Tapi kadang ada ajakan yang sebenarnya bukanlah hal yang benar, tapi karena teman yang ngajak, kita jadi serba salah. Nolak salah, ikut juga ‘gak enak hati………
1.’Gak perlu merasa salah
Dalam Matius 5:37 kita diajar untuk belajar jujur dalam segala hal. Kita juga harus tegas. Jangan gara-gara tidak tega atau tidak berani bilang ‘tidak’, lantas kita ikutan melakukan perkara buruk yang mendatangkan dosa atas diri kita.
2.No hypocrite Biar ajakannya menarik, tapi jika hal itu bukanlah hal yang benar, jangan memaksakan diri untuk ikut. Ingat, tidak usah memaksakan diri, karena yang paling tahu diri kita, hanya kita sendiri. Jangan jadi orang yang munafik
(1 Petrus 2:1)
3. Say thanks lebih dulu kepada orang yang sudah ngajak kita itu perlu. Ini menunjukkan bahwa kita menghargai ajakan mereka, hanya saja kita tidak bisa bergabung atau tidak mau ikutan. Setelah itu, tidak usah merasa bersalah karena melakukan hal yang benar, walaupun mereka kecewa atau marah
4.Tidak ada yang melarang jika kita bilang ‘semoga acaranya sukses’. Itu tandanya kita menghargai apa yang mereka rencanakan, sekalipun kita tidak ikutan.
Diadaptasi dari : Rajawali April’04
No comments:
Post a Comment